Senin, 09 Mei 2022

Tigas Pendahuluan 2

 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



1. Kondisi [Kembali]

  • Percobaan 3 Kondisi 10
Buatlah rankaian seperti pada percobaan 3 dan ubahlah besar sumber tegangan menjadi 24 volt

2. Rangkaian Simulasi [Kembali]



3. Video [Kembali]



4. Prinsip Kerja [Kembali]

    Pada percobaan 3 rangkaian berupa aplikasi counter desimal dari rangkaian decoding dan display seven segment menggunakan dua buah IC yaitu 74192 dan 74LS 47, seven-segment anoda serta dua buah gerbang logika OR dan NOR. 
    Pada setiap input dari IC 74192 terdapat 4 buah inputan dari saklar yang akan memberikan nilai bilangan biner 4 bit yaitu D0-D3 dimana D0 LSB dan D3 MSB. Adapun untuk inputan MR yang akan mereset kondisi pada IC sedangkan untuk PL berfungsi untuk menentukan inputan mana yang akan masuk ke IC dimana saat ia berlogika 1 maka inputan akan dipengaruhi oleh input pada UP dan DN sedangkan pada D0-D3 diabaikan., sedangkan disaat PL berlogika 0 maka inputan yang mempengaruhi IC yaitu dari D0-D3. Adapun untuk inputan pada UP dan DN akan bekerja jika PL berlogika 1 dimana ia akan UP disaat UP terhubung keclock dan DN berlogika 1 sedangkan untuk nilai DOWN disaat UP berlogika 1 dan DN terhubung ke clock.
    Sedangkan pada IC 74LS47 dimana terdapat 7 buah inputan yaitu 4 buah inputan biner (A-D), input BI(Blank Input)/RBO(Riple Blank Output), input RBI(Riple Blank Input), dan input LT (Lamp Test) sedangkan untuk outputnya terdapat 7 buah yaitu dari QA-QG. Dimana input A-D menjadi inputan bilanagan biner dimana A LSB dan D MSB. Untuk BI/RBO berfungsi untuk mengaktif atau non aktifkan IC dimana akan aktif dalam keadaan High atau berlogika 1, sedangkan untuk LT berfungsi untuk mencek keadaan LED pada seven-segment apakah aktif semua atau tidak maka untuk mengeceknya diberikan dalam keadaan inputan dalam keadaan low atau 0 sehingga inputan yang lain diabaikan. Adapun untuk input RBI akan memiliki logika yang sama dengan RBO dimana saat menggunakan mode BI/RBO maka disaat RBO berlogika 0 maka RBI juga 0.
    Maka disaat input pada BI/RBO berlogika 1 dan pada LT juga berlogika 1 maka output yang ditampilkan pada 7Segment akan menyesuaikan dengan input pada biner yang diberikan A-D. Yaitu sesuai biner yang akan menghasilkan nilai heksadesimal yaitu dari 0-9 dan A-F. Jika input berupa 0001 (D-A) maka akan menghasilkan desimal pada 7segment berniai 1 dan seterusnya.
    Adapun kondisi pada rangkaian menggunakan sumber tegangan bernilai 24 v maka dapat merusak rangkaian karena inputan yang diberikan terlalu besar sehingga disaat tegangan itu terlalu besar maka seven segment tidak akan menyala atau tidak berfungsi. Dimana rangkaian akan berfungsi disaat input sumber tegangan tidak melebihi batas dari komponen yang digukan pada rangkaian dimana biasanya maksimul sumber tegangan yang diberikan senilai 12 v.

5. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mikro

Kontrol Irigasi Sawah DAFTAR ISI 1. Judul 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Metodologi Penelitian 5. Hasil dan Pembahasan 6. Kesimpulan 7. Saran ...