Kontrol Irigasi Sawah
REFERENSI
LINK TRIK AND TRIP
ABSTARK
Pertanian atau perkebunan pada negara Indonesia merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan pangan. Dalam pertanian atau perkebunan, air adalah hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan. Penelitian ini berhasil membuat alat yang bertujuan membantu petani untuk memudahkan dalam melakukan irigasi yang nantinya bisa di monitoring. Sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah irigasi otomatis yang berbasis IoT (Internet of Things). Komponoen utama dalam penelitian ini adalah arduino mega pro mini, NodeMCU sensor soil moisture capasitive, sensor suhu DHT11 dan sensor water level float. Hasil Penelitian menunjukan untuk awal kondisi tanah didapatkan dengan nilai dari sensor yaitu 477 dalam kondisi melakukan penyiraman hingga berhenti melakukan penyiraman pada tanah menunjukan lembap pada nilai 369. Untuk system diatur jika nilai <400 maka menunjukan tanah dalam kondisi lembap dan >400 menunjukan dalam kondisi kering dan bisa melakukan irigasi secara otomatis dan juga bisa di monitoring menggunakan smartphone dengan memanfaatkan aplikasi Blynk.
PENDAHULUAN
Pertanian atau perkebunan pada negara Indonesia merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan pangan. Dalam pertanian atau perkebunan, air adalah hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan. Pengaturan pembagian atau pengaliran air menurut sistem tertentu di lahan pertanian disebut irigasi. Pengairan atau irigasi merupakan faktor penting dalam industri pertanian dan perkebunan. Selain air, tanah juga sebagai faktor utama yang harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Kondisi tanah yang mendapatkan air berlebih maupun kurang, dapat mempengaruhi optimal atau tidaknya nutrisi yang didapatkan oleh tanaman. Hal tersebut dapat diatasi dengan penyiraman secara otomatis untuk mengoptimalkan kebutuhan nutrisi tanaman.
Perkebangan teknologi informasi dan komunikasi pada zaman ini banyak yang sudah berkebang di berbagai bidang, tak terkecuali pada bidang pertanian. Adapun beberapa peneliti terdahulu telah memanfaatkan teknologi dalam membantu petani mengatasi masalah irigasi.
Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat hingga saat ini membuat para perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu mengembangkan produk berbasis Internet of Things. Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus.
Berdasarkan refrensi yang didapat penulis melakukan penelitain dengan judul “Rancang Bangun Sistem Irigasi Otomatis Dan Monitoring Pada Lahan Pertanian Berbasis Internet of Things” yang bertujuan memudahkan para petani untuk melakukan irigasi pada lahan pertanian. Penelitian ini menggunakan arduino mega pro mini sebagai microcontroller dan menggunakan beberapa sensor soil moisture capacitve, DHT11 dan water level float.
METODE
Perancangan Sistem
- Tegangan kerja = 3.3V-5V.
- Arus maksimum = 2.5mA
- Range pengukuran kelembaban = 20%-80%
- Akurasi pengukuran kelembaban = 5%
- Range pengukuran suhu = 0°C-50°C
- Akurasi pengukuran suhu = 2°C
- Kecepatan pengambilan sampel tidak lebih dari 1 Hz (setiap detik)
- Ukuran = 15.5 mm x 12 mm x 5.5 mm
- 4 pin dengan jarak 0,1 "
Soil Moisture Sensor dapat digunakan untuk sistem penyiraman otomatis atau
untuk memantau kelembaban tanah tanaman secara offline maupun online. Sensor
yang dijual pasaran mempunyai 2 module dalam paket penjualannya, yaitu sensor
untuk deteksi kelembaban, dan module elektroniknya sebagai amplifier sinyal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Diharapkan adanya pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya sebagai sumber daya melihat bisa diterapkan di lahan yang luas dan membutuhkan daya yang besar.
- Menggunakan jaringan atau wifi dengan signal yang kuat supaya monitoring bisa dilakukan dengan baik dan maksimal.
- Diharapkan untuk memaksimalkan sistem kerja dari sensor supaya alat bisa bekerja dan bermanfaat dibidang pertanian.
- Adanya inovasi atau penambahan dari pengaplikasian alat, seperti bisa digunakan untuk irigasi pada sawah ataupun lahan pertanian yg lain.
- Alat dibuat tahan segala cuaca melihat pengaplikasian langsung ditanah lapang.
- Dzulkifli, M. S., & Rivai, M. (2016). Rancang Bangun Sistem Irigasi Tanaman Otomatis Menggunakan Wireless Sensor Network. 5(2).
- Gorontalo, U. I., & Things, I. O. (2018). MONITORING KELEMBAPAN TANAH PERTANIAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC- 28 DAN ARDUINO UNO. 10, 237–243.
- Gsm, B., Arduino, S. D. A. N., Sintia, W., Hamdani, D., Risdianto, E., Studi, P., Pendidikan, S., Fkip, J., Bengkulu, U., & Supratman, J. W. R. (2018). Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembapan Tanah dan Suhu Udara. Jurnal Kumparan Fisika, 1(2), 60–65.
- Gunawan, R., Andhika, T., . S., & Hibatulloh, F. (2019). Monitoring System for Soil Moisture, Temperature, pH and Automatic Watering of Tomato Plants Based on Internet of Things. Telekontran : Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali Dan Elektronika Terapan, 7(1), 66–78. https://doi.org/10.34010/telekontran.v7i1.1640
- Modi, R., Madhavan, P., & Mahajan, K. V. (2019). Smart irrigation system. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(4), 411–416.
- Syamsiar, M. D., Rivai, M., & Suwito, S. (2016). Rancang Bangun Sistem Irigasi Tanaman Otomatis Menggunakan Wireless Sensor Network. Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.16512
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan rangkaian.
- Pahami datasheet masing masing komponen dengan mempertimbangkan tegangan yang digunakan, arusnyang diperlukan, terutama spesifikasi masing masing komponen.
- Rangkai semua alat dan bahan sesuai dengan gambar yang telah dilampirkan.
- Pasang dan hubungkan semua alat dan bahan sehingga membentuk rangkaian jadi.
Flowchart / Visual Desainer
- Download HTML klik disini
- Download Rangkaian klik disini
- Download Kode Program klik disini
- Download Video Percobaan klik disini
- Download Video Mencobakan Rangkaian Oleh Kelompok Lain
- Download Jurnal 1 klik disini
- Download Jurnal 2 klik disini
- Download Jurnal 3 klik disini
- Download Jurnal 4 klik disini
- Download Jurnal 5 klik disini
- Download Datasheet Resistor klik disini
- Download Datasheet Kapasitor klik disini
- Download Datasheet Induktor klik disini
- Download Datasheet LED klik disini
- Download Datasheet Motor DC klik disini
- Download Datasheet Potensiometer klik disini
- Download Datasheet Motor Driver L293D klik disini
- Download Datasheet Arduino Uno klik disini
- Download Datasheet LCD klik disini
- Download Datasheet sensor LDR klik disini
- Download Datasheet sensor DHT11 klik disini
- Download Library Sensor pH klik disini
- Download Library Sensor Water Level klik disini
- Download Datasheet Sensor pH klik disini
- Download Datasheet Sensor Water Level klik disini
- Download Datasheet Sensor DHT11 klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar