Rabu, 18 November 2020

SENSOR KELEMBABAN

 [PENGAPLIKASIAN SENSOR KELEMBABAN PADA SUATU LAHAN]



PENGAPLIKASIAN SENSOR KELEMBABAN PADA SUATU LAHAN

Sumber gambar 17.6 : Peningkatan entropi dari zat sebagai suhu naik dari nol mutlak

Berdasarkan gambar yang menjelaskan mengenai suhu naik dari nol mutlak dengan adanya suhu naik tersebuat saya membuat suatu yang berhubungan dengan kenaikan suhu yaitu sensor kelembaban yang mana salah satu faktor yamg mempengaruhi kelembaban adalah suhu.


Tujuan Pembelajaran :
a. Untuk mengetahui apa itu sensor kelembaban
b. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja dari sensor kelembaban
c. Untuk mempelajari aplikasi dari sensor kelembaban
d. Untuk mempelajari simulasi rangkaian sensor kelembaban menggunakan aplikasi proteus. 

 Bahan/Komponen :

1. suply 5v 
2. sensor HIH-5030 
3. ground 
4. resistor 220,500,1k,1k,dan 220 ohm 
5. op-amp 
6. dc voltmeters 
Dasar Teori 

Sensor  kelembaban  adalah  suatu  alat  ukur  yang  digunakan  untuk  membantu dalam proses pengukuran  atau  pendefinisian  yang  suatu  kelembaban  uap air yang  terkandung  dalam  udara.

jenis sensor  kelembaban  diantaranya  Cspacitive  Sensors,  Electrical  conductivity  Sensors, Thermal  Conductivity Sensors,  Optical  Hygrometer,  dan  Oscillating  Hygrometer. 
Jenis-Jenis Sensor Kelembaban:
 
1. Capasitif sensor
    Sebuah kapasitor air-filled/terisi-udara dibuat sebagai suatu sensor kelembaban relative karena uap dalam atmosfer merubah permivitas elektrik udara.Prinsip kerjaMemanfaatkan perubahan kapasitifperubahan posisi bahan dielektrik diantara kedua kepingpergeseran posisi salah satu keping dan luas keping yang berhadapan langsungPerubahan jarak antara kedua keping Contoh sensor Sensor 


Relative Humidity HS-15P  

Sensor Relative Humidity HS-15PKarakteristik sensor HS15P 

1. Bekerja pada rating temperatur 0°C sampai dengan 50°C 

2. Bekerja pada rating kelembaban 20 % sampai dengan 100 % RH 

3. Tegangan kerja adalah tegangan AC 1 Vrms 

4. Frekuensi kerja adalah 50Hz sampai dengan 1 KHz 

5. Konsumsi daya adalah 0,3 mW 

6. Dengan perubahan temperatur dengan kenaikan 5°C maka kurva karakteristik Relative Humidity  akan bergeser berbanding  terbalik (logarimatik) dengan perubahan impedansi.  
2. Electrical Conductivity Sensor 
    sensor kelembaban konduktivitas adalah disebut dengan “Pope  element”, yang terdiri dari polystyrene yang dilakukan/diperlakukan dengan asam sulfur untuk  memperoleh karakteristik surface-resistivitas yang  diinginkan. Contoh Sensor Sensor ABS-300 

    Karakteristik sensorPerubahan kapasitansi 0,2-0,5 pF untuk RH 1%Kapasitansi antara 
100 dan 500 pF sebesar 50% RH pada 25 ° C.Rentang waktu respon antara 30 hingga 
60 s untuk perubahan RH 63%
.
3.Sensor HIH-5030(Data Sheet)
Spesifikasi  teknis

- Suhu Operasi -40 ° C hingga 85 ° C [-40 ° F hingga 185 ° F]
- Histeresis ± 2% RH
- Output Sinyal Tegangan analog
- Waktu Respon 5 detik 1 / e dalam udara yang bergerak lambat
- Tegangan Suplai 3.3 Vdc typ.
- Akurasi (Best Fit Straight Line) ± 3.0% RH
- Tipe Paket Pasang permukaan
- Suplai Arus 500 µA
- Stabilitas pada 50% RH + 1,2% RH
- Fitur Produk Beroperasi hingga 2,7 V, sering ide dalam sistem bertenaga baterai                 di mana pasokan adalah nominal 3 V
·                 -Kemasan tape dan reel memungkinkan untuk digunakan dalam memilih volume                 tinggi dan menempatkan manufaktur (1.000 unit per tape dan reel)
·                 - Moulding perumahan plastik termoset
·                 -Output tegangan linear dekat vs% RH
                  - Desain daya rendah
  
Grafik sensor HIH-5030

Resistor

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir
Resistor memiliki nilai resistansi atau hambatan yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor memiliki dua pin untuk mengukur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu yang dapat menghasilkan tegangan listrik di antara kedua pin. Nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.



LED

Light Emitting Diode atau LED merupakan sebuah komponen yang menghasilkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan. LED terbuat dari semikonduktor dan perbedaan warna yang dihasilkan disebabkan perbedaan bahan semikonduktor yang digunakan.




Op AMP 741

Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu  rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin.Data Sheet 741




Rangkaian dan Prinsip Kerja Sensor Kelembaban



    aplikasi dari rangkaian di atas yaitu, pada saat kelembaban semakin rendah/tanah semakin lembab maka LED juga akan semakin terang dan sebaliknya, pada saat kelembaban tinggi maka LED juga akan semakin kurang cahayanya. Kita menggunakan beberapa komponen seperti yang di tampilkan di atas, untuk suply sensor kita menggunakan tegangan sebesar 5volt, pada saat suply di aktifkan maka sensor akan aktif, dan dia akan mengoutputkan berupa tegangan yaitu setiap kenaikan 1 RH maka tegangan akan naik sebesar 0,02 volt, pada rangkaian di atas dapat kita lihat, untuk melihat output berupa LED maka kita harus menaikkan tegangan keluaran dari sensor tersebut yaitu dengan menggunakan OP-AMP, kita menggunakan OP-AMP sebanyak 2 buah karena untuk membalikkan tegangan keluarannya berupa tegangan positif (+) setelah dikuatkan, maka kita mendapatkan tegangan keluaran seperti pada gambar diatas, kita menggunakan resistor pada LED supaya pada saat terjadi kelebihan tegangan, LED tidak rusak, dan dapat kita lihat LED dapat hidup pada gambar rangkaian di atas. 

Video Simulasi Rangkaian



Download File :
Materi [Disini]
Rangkaian [Disini]
Video [Disini]
Library [Disini]
Datasheet [Disini]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mikro

Kontrol Irigasi Sawah DAFTAR ISI 1. Judul 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Metodologi Penelitian 5. Hasil dan Pembahasan 6. Kesimpulan 7. Saran ...