Rabu, 09 Desember 2020

LATIHAN DAN KUIS 8 [BAB 15.7 - 15.12]

LATIHAN DAN KUIS CHAPTER 15.7 -15.12

LATIHAN :

1. Untuk mengukur derajat keasaman asam atau basa yang akurat, paling tepat menggunakan. . . .

a.       Fenolftalein

b.      Metil jingga

c.       pH meter

d.      Bromtimol biru

e.       Universal

Pembahasan:

pH meter adalah alat pengukur pH dengan ketelitian yang sangat tinggi. pH meter dapat menyatakan pH larutan sampai dua angka desimal pada suhu tertentu.

Jawaban: C

2. Diantara zat-zat berikut yang memiliki keasaman paling kuat adalah….     

        a.       HCN (Ka = 6,0 x 10-10)

        b.      CH3COOH (Ka = 1,8 x 10-5)

        c.       HCl (Ka = 1 x 106 )

        d.      NH3 (Ka = 10-33)

  e.       H2O (Ka = 1,8 x 10-16)

Pembahasan:

Berdasarkan nilai Ka urutan keasaman adalah sebagai berikut: NH3< H2O< HCN< CH3COOH<HCl

Jadi, HCl adalah zat yang memiliki keasaman paling kuat

Jawaban: C

3. Terdapat 100 mL larutan NH4OH 0,1 M, KNH4OH = 10-5. Maka konsentrasi ion OH adalah…..

a.       10-3 M

b.      10-1 M

c.       10-2 M

d.      10-6 M

e.       10-5 M


Penyelesaian :

 [OH-] = \/ Kb x Mb

            = \/ 10-5 x 0.1

            = \/10-6

            = 10-3

Jawaban : A

4. Berdasarkan reaksi ionisasi Ag2CO3, maka rumus Ksp Ag2CO3 yang tepat adalah ….

a.       [Ag+] [CO32–]

b.      [Ag+]2 [CO32–]

c.       [Ag2+] [CO3]

d.      [Ag+] [CO32–]2

e.       [Ag+]2 [CO32–]2

Penyelesaian :

Reaksi ionisasi Ag2CO3:

Ag2CO3 ↔ 2Ag+ + CO32–

Ksp = [Ag+]2 [CO32–]

Jawaban: B

KUIS :

Chapter 13

1. Katalis alami yang digunakan dalam pembuatan asam sulfat adalah…

a.       Nikel  

b.      V2O5   

c.       Fe

d.      zeolit

e.       Pt

Pembahasan :

V2O5 merupakan katalis alami yang digunakan untuk sintesis asam sulfat.

Pt juga merupakan katalis pembuatan asam sulfat tetapi perlu diproses kembali terlebih dahulu.

Jawaban : B

2.  Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila…

        a.       Reaksi berlangsung dua arah pada waktu bersamaan

        b.      Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama

        c.       Jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama

        d.      Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis

        e.       Jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi

Pembahasan:

Kesetimbangan dinamis yaitu proses bolak-balik dengan laju yang sama untuk kedua arah. Proses kesetimbangan dinamis ini dapat terjadi pula dalam suatu reaksi kimia.

Jawaban : B

Chapter 14

1. Suatu reaksi dapat balik dikatakan mencapai keadaan setimbang jika..

a.       Harga tetapan kesetimbangan Kc = 1

b.      Harga tetapan kesetimbangan Kc = 0

c.       Kecepatan reaksi kekanan sama dengan kekiri

d.      Jumlah mol zat sebelum dan sesudah reaksi sama

e.       Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama

Pembahasan:

Mula-mula reaksi A dan B berkurang dengan cepat, kemudian tidak begitu cepat, dan akhirnya mencapai harga yang tetap. Keadaan sistem yang demikian disebut setimbang.

Jawaban : C

2. Bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki (accu) adalah …

        a.       Pt dan C   

        b.      Zn dan C  

        c.       Pb dan PbO2

        d.      Zn dan Cu

        e.       Cu dan PbO2

Pembahasan :

Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali.

Secara sederhana Sesuai prinsip pada sel Volta,  aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4.

Jawaban : C

Chapter 16

1. Jika 100 mL larutan HBr 0,1 M dan 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan maka pH campuran adalah…..

        a.       6

        b.      4

        c.       7

        d.      5

        e.       8

Pembahasan :

Jumlah mmol HBr = volume HBr  x  kemolaran HBr

= 100 mL x 0,1 M

= 10 mmol

Jumlah mmol NaOH = volume NaOH  x  kemolaran NaOH

= 100 mL x 0,1 M

= 10 mmol

Maka habis karena itulah pHnya = 7

Jawaban : C

2. Jika 100 mL lautan HCl 0,01 M dan 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan, maka jumlah garam NaCl (M= 58,5) yang terbentuk adalah…..

a.       58,5 mg   

b.      57,5 mg  

c.       56,5 mg

d.      55,5 mg

e.       585 mg

Pembahasan :

Jumlah mmol NaCl = jumlah mmol HCl

= jumlah mmol NaOH = 10 mmol

Massa NaCl = jumlah mmol NaCl × MNaCl

= 10 mmol × 58,5 mg mmol−1 585 mg

Jawaban : E

Chapter 17

1. Volume awal dari suatu gas adalah 3 m3 akan dipanaskan secara isobarik agar volume nya berubah menjadi 6 m3. Jika diketahui tekanan gas adalah 2 atm, berpakah usaha luar gas tersebut (1 atm = 1,01 x 105 Pa) ….

        a.       6.6 x 106

        b.      6.16 x 106

        c.       6.07 x 106

        d.      6.06 x 105

        e.       6.07 x 105

 Pembahasan :

V2 = 6 m3 

V1 = 3 m3 

P = 2 atm = 2,02 × 105 Pa

Isobaris → Tekanan Tetap

W = P (ΔV)

W = P(V2 − V1)

W = 2,02 × 105 × (6 − 3)

W = 2,02 × 105 × 3

W = 6,06 × 105 Joule

Jadi, usaha luar gas tersebut adalah 6,06 × 105 Joule.

Jawaban : D

2. Volume awal dari suatu gas adalah 4 m3 akan dipanaskan secara isobarik dengan usaha luar gas tersebut adalah 6,06 × 105 Joule . Jika diketahui tekanan gas adalah 2 atm, berpakah volume gas tersebut setelah dipanaskan (1 atm = 1,01 x 105 Pa)…

        a.      71 m3

        b.      70 m3

        c.      7 m3

        d.      60 m3

        e.      61 m3

Pembahasan :

V1 = 4 m3 

W = 6,06 × 105 Joule

P = 2 atm = 2,02 × 105 Pa

Isobaris → Tekanan Tetap

W = P (ΔV)

W = P(V2 − V1)

6,06 × 105 = 2,02 × 105 × (V2 − 4)

V2 − 4 = (6,06 × 105) / (2,02 × 105)

V2 − 4 = 3

V2 = 3 + 4

V2 = 7

Jadi, volume gas tersebut setelah dipanaskan adalah 7 m3.

Jawaban : C

Chapter 18

1. Diketahui :

 



 



Potensial sel yang dihasilkan dari pasangan elektrode Cd dengan Ag adalah …

 

a.       0,40 V   

 

b.      0,44 V   

 

c.       0,76 V

 

d.      0,80 V

 

e.       1,20 V

 

Pembahasan :

 

Logam yang memiliki E° lebih kecil selalu merupakan anode (mengalami oksidasi) berarti yang sebagai anode Cd dan sebagai katode Ag.

 

Notasi Selnya :

 

Cd|Cd2+||Ag+|Ag

 

E°sel = E°katode – E°anode

 

= + 0,80 – (-0,40)

 

= 1,20 V

 

Jawaban : E

2. Logam yang tidak diperoleh dengan proses elektrolisis adalah …

a.       Natrium 

b.      Aluminium

c.       Magnesium

d.      Kalsium

e.       Merkuri

Pembahasan :

Logam-logam Natrium, Aluminium, Magnesium, dan Kalsium diperoleh dengan proses elektrolisis, sebab logam-logam ini tergolong reduktor kuat. Logam Merkuri (Raksa) adalah logam yang berwujud cair pada suhu kamar, tidak diendapkan di Katode.

Logam ini diperoleh dengan Pemanggangan HgS atau pemanasan HgO.

Jawaban : E

  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mikro

Kontrol Irigasi Sawah DAFTAR ISI 1. Judul 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Metodologi Penelitian 5. Hasil dan Pembahasan 6. Kesimpulan 7. Saran ...